Ruben Amorim Wajib Bawa Manchester United ke Gaya Bermain Menyerang, Kata Gary Neville

Gary Neville menyampaikan harapannya agar Ruben Amorim mampu menerapkan gaya bermain menyerang di Manchester United dan menghentikan tim bermain seperti “tim underdog”.

Laga pertama United setelah pemecatan Erik ten Hag berakhir datar dengan hasil imbang 1-1 melawan Chelsea di Old Trafford. Hasil tersebut semakin mengonfirmasi awal musim terburuk mereka di Premier League. Ruud van Nistelrooy, yang sementara menjadi pelatih sampai Amorim tiba pada 11 November, gagal membangkitkan performa tim di pertandingan tersebut.

“Ini adalah awal musim terburuk Manchester United di Premier League,” kata Neville. “Sepuluh pertandingan yang sangat buruk, dan performa mereka menyedihkan. Ruben Amorim punya tugas berat untuk memperbaiki keadaan ini.”

Neville menjelaskan bahwa tugas utama Amorim adalah mengoptimalkan potensi para pemain yang dimiliki United saat ini. “United harus mulai bermain lebih agresif, menyerang dari depan, dan tampil dominan di lapangan,” tambahnya.

Tiga Fokus Utama Ruben Amorim di Manchester United

Neville menggarisbawahi tiga metrik utama yang harus diperbaiki Amorim untuk membawa United kembali menjadi tim yang dominan:

  1. Posisi Bertahan yang Lebih Tinggi di Lapangan
    Saat ini, Manchester United sering bermain jauh di belakang, berbeda dari tim-tim teratas seperti Manchester City, Arsenal, dan Liverpool yang menekan lebih tinggi di lapangan. Amorim perlu mengatur pertahanan agar lebih maju dan agresif.
  2. Kepemilikan Bola di Area Lawan
    United saat ini berada di peringkat kesembilan untuk statistik “possession won” atau penguasaan bola yang direbut di area serangan. Tim seperti City, Arsenal, dan Liverpool berada di puncak daftar ini. United perlu lebih banyak merebut bola di area lawan untuk menciptakan peluang.
  3. Turnover Tinggi
    Dalam hal “turnover” atau perubahan kepemilikan bola yang tinggi, United juga tertinggal. Amorim perlu menekankan taktik yang memungkinkan United merebut bola lebih sering di area lawan, menciptakan peluang yang lebih banyak untuk mencetak gol.

Menurut Neville, ketiga aspek ini sangat krusial untuk meningkatkan performa United dan berhenti bermain seperti tim yang bertahan. “Mereka harus jadi tim yang dominan, mendominasi bola di sepertiga akhir lapangan, dan tetap menekan tinggi.”

Tantangan Kerjasama dengan Van Nistelrooy

Neville juga mempertimbangkan bagaimana dinamika antara Amorim dan Van Nistelrooy akan berperan dalam masa depan United. “Jika Amorim cukup percaya diri, ia mungkin ingin bekerja sama dengan sosok senior seperti Ruud. Namun, Ruud memiliki ambisi dan kapasitas sebagai pelatih utama.”

Amorim harus menemukan keseimbangan yang memungkinkan Van Nistelrooy tetap berkontribusi, namun tidak mengganggu perannya sebagai manajer utama.

You May Also Like

About the Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *