
Dalam seremoni penghargaan Ballon d’Or 2024 yang digelar di Paris, dua pemain tengah asal Spanyol, Rodri dari Manchester City dan Aitana Bonmati dari Barcelona, berhasil meraih gelar pemain terbaik dunia versi Ballon d’Or untuk kategori pria dan wanita. Namun, gelaran ini sempat menimbulkan ketegangan karena para pemain Real Madrid, yang absen dalam acara tersebut, merasa tak diakui.
Rodri, Pilar Kemenangan Man City dan Timnas Spanyol
Rodri yang berusia 28 tahun, memenangkan Ballon d’Or untuk pertama kalinya berkat kontribusinya dalam mengantarkan Manchester City meraih gelar Premier League serta membawa Timnas Spanyol menjadi juara Piala Eropa 2024. Berbeda dari pemain bintang lain yang sering mencetak gol spektakuler, Rodri dikenal karena kemampuannya dalam bertahan dan mengontrol ritme permainan, menjadikannya sosok penting dalam skema permainan City dan Spanyol.
Rodri menggantikan Lionel Messi yang sebelumnya telah memenangkan Ballon d’Or sebanyak delapan kali, serta mengungguli pemain Real Madrid seperti Vinicius Junior yang berada di posisi kedua. Namun, keputusan ini menimbulkan kekecewaan di kubu Real Madrid yang menunjukkan ketidakpuasan mereka lewat media sosial.
Aitana Bonmati, Bintang Wanita Barcelona yang Bersinar
Di kategori wanita, Aitana Bonmati mempertahankan gelarnya setelah membawa Barcelona memenangkan Liga Spanyol, Piala Spanyol, dan Liga Champions. Pada malam penghargaan, Bonmati mengungguli rekan setimnya, Caroline Graham Hansen dan Salma Paralluelo, dalam daftar nominasi, yang mengukuhkan dominasi Barcelona dengan meraih posisi tiga teratas. Dengan kontribusi 19 gol musim ini, Bonmati mengukuhkan diri sebagai salah satu pemain tengah paling produktif.
Dalam pidatonya, Bonmati mengucapkan terima kasih kepada para pemain dan klub yang terus membantunya berkembang. “Merupakan kebanggaan bisa berada di sini lagi,” ucapnya.
Mengapa Kemenangan Rodri dan Bonmati Begitu Istimewa?
Keberhasilan ini adalah pencapaian besar bagi keduanya, karena Rodri menjadi pemain pertama dari Manchester City yang memenangkan Ballon d’Or, sedangkan Bonmati menyamai rekor dua gelar seperti yang pernah diraih rekan setimnya, Alexia Putellas.